Menuju Akses Air Bersih 2030
Salah satu tujuan dari program Sustainable
Development Goals (SDGs) adalah memastikan akses pada air bersih dan sanitasi
untuk semua. Harapannya, di tahun 2030 seluruh masyarakat mampu mengakses air
bersih dengan mudah. Namun mengingat kondisi kelangkaan air masih terjadi di
banyak negara, bahkan 40 persen orang-orang di dunia mengalami kelangkaan, maka
ada banyak hal yang harus diperhatikan.
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk
memperoleh air bersih adalah dengan peningkatan kesadaran kesehatan dan
kebersihan lingkungan. Peningkatan ini perlu diratakan pada semua golongan.
Menurut pendapat saya pribadi, pihak yang harus dijadikan fokus utama adalah
masyarakat yang tinggal di sekitar aliran air sungai serta pabrik-pabrik yang
membuang limbahnya ke aliran sungai.
Seperti yang dilansir oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bahwa kualitas air sungai di Indonesia
dalam kondisi memprihatinkan. Berdasarkan pemantauan di 918 titik sample,
diketahui bahwa 68 persen kondisi air sungai di Indonesia termasuk dalam
kategori tercemar berat. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan membuang
sampah sembarangan yang dilakukan oleh warga yang tinggal di pinggiran sungai.
Selain menghimbau masyarakat, perlu pula
tindakan tegas oleh pemerintah kepada pabrik-pabrik yang yang membuang limbah domestk
yang tidak diolah terlebih dahulu.
Selain meningkatkan kesadaran kesehatan dan
kebersihan lingkungan, sebagai penyokong utama fasilitas publik, pemerintah
perlu melakukan investasi lebih untuk pembangunan infrastruktur, khususnya
drainase. Drainase merupakan bangunan yang sangat diperlukan untuk mengalirkan
air. Dan juga drainase sebagai saluran mengalihkan air , digunakan untuk
penanganan masalah kelebihan air, baik yang berasa dari air hujan , rembesan ,
dan juga dari air limbah dari berbagai sumber. alam kaitannya dengan salinitas,
drainase berfungsi untuk mengontrol kualitas air tanah. Bangunan ini sanggup
menjaga air tanah tetap bersih dengan mengendalikan ketinggian air yang menuju
ke permukaan serta memperbaiki daerah yang becek. Selain itu, drainase juga
dapat mencegah tercemarnya air tanah oleh buangan limbah cair. Umumnya,
drainase dibuat sedemikian rupa memakai standar khusus yang membuat air
didalamnya tidak bisa keluar dari saluran tersebut.
Tak dipungkuri bahwa tingkat produktivitas
tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh tingkat kesehatannya. Dan sudah menjadi
pengetahuan umum bahwa air sangatlah diperlukan bagi tubu manusia. Mengingat pentingnya
air bagi produktivitas dan perekonomian, tentu sudah sewajarnya kita menjaga
kualitas air tetap bersih dan menyehatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Kosasih, Dani. 2016. KLHK: Kondisi
Kualitas Air Sungai di Indonesia Memprihatinkan. (online). http://www.greeners.co/berita/klhk-kondisi-kualitas-air-sungai-indonesia-memprihatinkan/
Diakses pada 29 November 2017 pukul 19.30
Suhendra, Acep. TT. Drainase. (online).
http://aconkmedia.wordpress.com/about/
Tanpa Nama. TT.Ini dia 5 Fungsi Saluran
Drainase. http://arafuru.com/sipil/ini-dia-5-fungsi-saluran-drainase.html
Diakses pada 29 November 2017 pukul 20.00
Tanpa Nama. TT. 17 Tujuan SDGs.
(online). http://www.sekolahalamdigital.org/
Diakses pada 29 November 2017 pukul 20.10.
Komentar
Posting Komentar